Minggu, 16 Desember 2012

Unclear Feeling, Unclear Tittle too. ARE CONFUSE?


Kenapa hari-harinya selalu diberi kebimbingan. Antara niat baik dan buruk, terkadang hati tak pernah menentukan sebuah tindakan yang pasti. Disaat KEBAIKAN berpihak kepadanya, dia berusaha agar bisa menerimanya dan menjalaninya dengan ikhlas. Sepertinya itu adalah sebuah tantangan yang harus dia hadapi. Mungkin Allah ingin mengetahui seberapa jauh kekuatan imannya dalam menerima KEBAIKAN itu.

Tapi disaat KEBAIKAN tak memihaknya dan kesempatan itu justru diberikan kepada orang lain,
keinginan dalam hati menjadi bagian di dalamnya malah muncul. What’s the matter??? Adakah yang salah dengannya? Kebimbang mulai muncul, bagaimana menentukan niat dari sebuah perbuatan. Semoga semua  yang dia lakukan demi mencapai ridho dan ampunan Allah. Anggaplah itu sebagai proses transisi seseorang menuju jalan yang lurus. Tidak mudah memperbaiki jalan yang patah menjadi mulus kembali.  

Mungkin dia tak sehebat yang lain. Namun dia juga yakin setiap orang pasti memiliki keistimewaan masing-masing. Sebenarnya dia sadar apa yang  menjadi permasalahannya,  adalah seberapa pintar seseorang melihat keistimewaan yang dia miliki dan seberapa jauh penghargaan terhadap kemampuan dirinya. Terkadang kemampuan yang dia anggap useless justru menjadi istimewa dihadapan orang lain. Sebaliknya, meskipun hatinya berkata “iya” dan puas dengan tindakannya, menganggap itu adalah sebuah keistimewaan yang muncul darinya, tapi nyatanya tidak bagi orang lain.

Kebimbangan orang terletak pada apakah perbuatannya bagus menurut orang lain atau tidak. Terkadang orang berfikir dirinya lemah, padahal bisa jadi kelemahan itu merupakan penguat bagi orang lain. Dan justru kelebihan yang dianggapnya, ternyata menyengsarakan orang lain.
So, kebaikan akan menjadi relative jika bersandarkan pada taraf nilai diri sendiri dan orang lain. Niatkan segala perbuatan, baik buruk, kekurangan atau kelebihan disandarkan hanya pada standart Allah semata.

Barangkali tidak semua orang bisa memahami kata-kata ini. Mungkin karena kesalahan pada pengolahan kata yang kurang tepat atau yang lain. Setidaknya ini bisa menjadi suplemen penguat bagi ‘penderita’ kegundahan tersebut. 

12-15-12/19:21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar