Senin, 24 Desember 2012

Ke’alay’an Impossible menjadi IMPOSSIBRU


Coba tebak isi dari judul di atas? Penasaran???
 
Pasti muncul pertanyaan menganjal setelah membaca judul ini. Oke, berikut saya akan membeberkan fakta yang cukup menarik bagi ‘saya’, karena judul ini identik dengan saya. Mungkin bagi Anda yang pernah merasa memberikan julukan kepada saya si muka seribu atau si muka berubah-ubah atau istilah sejenis. Eitt... jangan salah tafsir bagi Anda yang belum mengenal saya, bukan berarti muka seribu adalah penyamar atau orang yang bisa mengelabui orang-orang disekelilingnya dengan muka yang berbeda (pembohong). Muka seribu atau muka berubah-ubah berarti muka yang mudah memberikan ekspresi berbeda dikondisi tertentu. Jadi, orang lain akan mudah menangkap ekspresi muka seseorang. 

Mungkin Anda akan merasa puas telah mendapatkan kosakata baru, terutama orang yang telah memberikan julukan itu kepada saya. 

Semoga bisa memperkaya istilah baru. This is it...


Ke’alay’an Impossible menjadi Impossibru??? Saya akan memberikan sedikit analogi supaya perlahan Anda bisa memasuki isi dari judul ini. Kumpulan individu akan menjadi sebuah komunitas. Kumpulan komunitas akan menjadi masyarakat. Dari yang kecil jika disatukan akan menjadi besar. Bahkan suatu hal yang kecil jika terlalu diributkan akan menjadi ‘alay’. Atau Anda malah semakin binggung dengan analogi ini?

Let’s check it out...

Impossible berasal dari bahasa Inggris yang artinya tidak mungkin. Pasti secara alami kata ini akan terlontar begitu saja dari mulut ketika Anda mendengar kabar yang mengagetkan atau mengejutkan. Kata impossible menjadi istilah yang biasa jika dibandingkan dengan impossibru. Tingkatan impossibru lebih ekspres. Why? 

Sebenarnya impossibru merupakan ejaan bahasa Jepang yang diambil dari bahasa Inggris impossible. Memang secara umum memiliki makna yang sama, tapi penggunaannya berbeda. Impossibru adalah istilah yang digunakan untuk ekspresi wajah seseorang ketika shock atau wajah dengan tanda seru. Bisa kebayang?

Saking terlalu dieksploitasinya ekspresi muka, ekspresi ini terlihat aneh. Coba bayangkan ketika Anda menggunakan ekspresi impossibru di depan umum. Ketika orang yang tidak mengenal Anda, tiba-tiba melihat Anda dengan ekspresi muka seperti itu, orang juga akan shock. Padahal Anda barusan mendengar kabar rumah Anda dirampok. Atau ekspresi itu muncul setelah Anda melihat orang yang melihat Anda tadi berpakaian seperti orang gila. Atau jangan-jangan justru Anda yang gapfash (gagap fashion). Unik! –justice aidoru-

25-12-12/03:18/bangun terlalu pagi, mending dibuat nulis 

2 komentar:

  1. "Kumpulan individu akan menjadi sebuah komunitas. Kumpulan komunitas akan menjadi masyarakat". Zizi... rasanya koq ada yang kurang yaaa? Coba kita analogikan : 10.000 kumpulan individu penumpang kapal laut tidak bisa dikatakan sebagai "Masyarakat Kapal", sedangkan 300 kumpulan individu penduduk Madinah dibawah kepemimpinan Rasulullah SAW sudah bisa disebut sebagai "Masyarakat Islam". Nah, apa kekurangannya ya..?
    Masyarakat dibentuk oleh :
    1. Kumpulan individu
    2. Interaksi
    3. Dipersatukan oleh kesamaan :
    a. Pemikiran
    b. Perasaan
    c. Peraturan yang diberlakukan

    So, keep fighting. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan Zizi dalam setiap ujian sekolah dan lulus dengan hasil nilai terbaik dan berhasil lolos masuk perguruan tinggi pilihan Zizi

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, terimaksih komentarny. sebenarny sy hanya ingn mmberikan analogi sesuatu yg kecil jika disatukan akan menjadi hal besar. mgkn sy kurang tepat mmberikan contoh analoginy.

      Hapus