Judul: The Khilafa
Pengarang: Zaynur Ridwan
Penerbit: Salsabila
Jumlah halaman: 310
Sebuah buku yang memberikan sentakan pada hati-hati yang sedang terdiam setelah membacanya. Membelalakkan mata kita akan fakta-fakta penting yang tersembunyi di balik layar publik. Inilah buku dengan judul The Khilafa yang menceritakan pembantaian di wilayah Palestina oleh tentara Zionis laknatullah. Buku ini ditulis berdasarkan penelitian, interview, dan review data dari berbagai sumber.
Konsep yang dasar yang ingin disampikan penulis adalah bahwa saat ini tiga agama besar baik itu Islam, Kristen, Yahudi sedang berada di persimpangan jalan menuju sebuah episode besar yang akan merubah tren politik dan ekonomi dunia hanya dalam satu atau dua dekade ke depan. Tren itu adalah terbentuknya Tata Dunia Baru yang didesain dengan sangat sempurna oleh para Zionis dan munculnya kekhilafahan Islam.
Berawal dari seorang yang bernama Bumi. Di atas sebuah bus wisata yang meluncur menuju Masjid Al-Aqsa, Safar Abu Mujahid duduk seorang diri di barisan belakang memeluk, sebuah ransel hitam yang dipenuhi kabel, pipa paralon dan detonator. Ia baru saja mendapatkan restu untuk menjalankan tugas suci. Tiga puluh tahun lebih Masjid Kiblat menjerit memanggil umat Islam, dan hari ini Al-Aqsa menunggu saat-saat kehancurannya. Tugas suci diperlukan untuk membangun 1,7 miliyar umat Islam di seluruh dunia, Abu Mujahid akan membayar panggilan ini dengan jiwa raganya.
Di Gaza, Bumi-pemuda Indonesia yang bekerja di Mesir, dituntun oleh sahabat lamanya Syaikh Naggar, memasuki terowongan bawah tanah dan lorong-lorong Tuhan di Palestina untuk melihat apa yang sesungguhnya sedang terjadi. Sebuah pemandangan yang tidak pernah tampak di televisi dan nyaris tanpa publikasi.
Ditepian pantai Haifa, Israel, Obeth Ruben, seorang agen Mossad dan Wilma Zackheim, representasi perwakilan politik Amerika dan agen CIA menyusun strategi untuk mengejar seorang pria bernama Abubakar Ali, ahli kimia Hamas, yang menghilang dari penjara Israel dan menjadi orang yang paling mengancam kepentingan Israel saat ini.
Di atas bangsal sebuah rumah sakit rahasia, seorang dokter perempuan cantik, Asma Khumayra beserta adiknya yang cacat bernama Faisal diberi tanggung jawab penuh untuk merawat seorang pria yang disebut sebagai Pasien Istimewa. Ia memiliki waktu tujuh hari hanya untuk membuat Pasien Istimewa itu dapat duduk, karena sakit yang amat parah.
Di Bandung, Indonesia-negeri penduduk muslim terbesar di dunia. Yoza Azda bersama Aurora Bulan sedang melakukan penelitian unik yang menandai sebuah peristiwa kebangkitan Kekhilfahan Islam di dunia yang akan berlangsung dengan sangat cepat dan hanya berselisih beberapa tahun dari sekarang.
Inilah fakta-fakta saat ini yang tak begitu diblow-up oleh media mengenai kondisi saudara-saudara kita yang dibantai habis-habisan di Palestina. Saat ini banyak umat muslim yang mengetahui tentang terowongan yang dibangun oleh tentara Israel di bawah Masjidil Aqsa untuk merubuhkannya. Terowongan itu sudah hampir seluas lapangan sepak bola. Para Zionis berusaha menutupi kebejatan mereka dari mata dunia. Oleh karena itu, melalui novel inilah akan dijabarkan fakta mengenai pembantaian di negeri muslim Palestina oleh kaum Zionis agar dunia terutama umat muslim segera tersadarka ada sesuatu lebih penting yang harus mereka perhatikan dibanding urusan pribadi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar